kedinginanMu membangkit kenangan lalu
kita bertamrin mendidik hati yg satu
dalam menuju keredhoan ilahi
menyerah diri dengan sepenuh hati
unggas rimba berkicau riang
menyanyi lagu madah pujangga
dan memuji kebesaranNya
pencipta maya
embun menitis jatuh berderai ke bumi
mengiringi terbitnya mentari pagi
embun kering hilanglah pagi berseri
lumrah perjalanan alam ini
kita sama saling mentarbiah diri
menangisi dosa waktu malam sepi
mengabdikan diri pada ilahi
demi cinta sejati
demi sebuah cinta yang suci murni
kepadaMu Allah
aku serahkan
segala amalan sebagai ukuran
kini doa aku panjatkan
demi kedamaian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment